Selain
pelaksanaan peresmian Masjid Darussalam, panitia juga menyelenggarakan acara arak
arakan, yang diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2015.
Arak arakan
memang telah menjadi bagian tradisi dari budaya masyarakat desa bunder yang sudah
ada dari tahun sebelumnya, melibatkan dari berbagai kalangan, pemerintah desa, organisasi
kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh adat serta masyarakat umum semua mengambil
bagian menjadi peserta arak arakan.
Hal itu terlihat
dari antusias masyarakat yang telah berpartisipasi dalam meramaikan acara
tersebut, ada yang sekadar melihat keramaian, ada pula yang memberikan semangat
sekaligus mengabadikan momen sanak saudara yang menjadi peserta arak arakan.
Acara ini bertujuan
untuk meningkatkan seluruh komponen masyarakat, dalam pola kerja gotong
royong dan mempererat tali persaudaraan.
Selain itu juga agar
tetap terjalin kerjasama yang baik antar seluruh elemen masyarakat dan
pemerintah desa dapat terus ditingkatkan.
"Ing ngarso sung tuladha
Ing madya mangun karso
Tutwuri handayani"
didepan memberi contoh, ditengah
memberi semangat, dan dibelakang memberi kekuatan
-----------------------------------------------
Untuk menopang pohon tidak tumbang
Terkadang perlu merawat akar
akarnya
Semoga seluruh masyarakat tetap
bersatu
Dilandasi dengan tekad dan satu
tujuan
Menuju desa bunder agar lebih maju
Menjunjung tinggi nilai keagamaan
dan kebudayaan
 |
| Pelepasan arak-arakan dipimpin oleh bupati cirebon |
